Selamat Datang di Blog Suka-Suka

Rabu, 27 Juli 2016

4 LANGKAH SEDERHANA MEMILIKI TUBUH YANG IDEAL

 MEMILIKI berat badan ideal jadi dambaan setiap orang. Namun, sayangnya dengan godaan gaya hidup yang tidak sehat membuat impian itu berantakan.



Jika ingin mencapai mimpi itu, setidaknya Anda melakukan empat langkah berikut ini demi badan ideal:


1. Rajin Olahraga

Kunci hidup sehat selain untuk menjaga pola makan, tidak lupa Anda disarankan untuk rajin olahraga. Gunanya yaitu dapat menyeimbangkan berat badan yang ideal. Ingat, disaat olahraga misalnya dengan latihan push-up, sit-up, jogging, dan lain-lain, tubuh kita dapat membakar kalori dan lemak, serta meningkatkan hormon kortisol pada tubuh. Disarankan pula, dalam sehari sisakan waktu 30 menit untuk melakukan olahraga secara rutin.

2. Jangan Lupa Sarapan Sehat

Tak sedikit orang lalai untuk sarapan sebelum beraktivitas. Padahal cara ini dapat membantu menyeimbangkan tubuh, tak gampang lapar, serta menimbulkan energi yang baik. Setiap pagi, Anda disarankan untuk sarapan dengan menu sehat seperti telur, oatmeal dan jus yang kaya nutrisi.



3. Belanja Sayuran Organik Dan Daging Tanpa Lemak

Biasakan saat belanja ke pasar, Anda harus membeli produk sayuran, buah-buahan organik serta daging tanpa lemak. Secara otomatis, bahan-bahan mentah itu jika diolah menjadi rendah kalori dan menjaga berat badan ideal Anda.

.4. Jauhi Gula

Siapa tak suka mengonsumsi makanan manis yang dapat membangkitkan semangat? 
Ya, pernyataan ini memang benar, namun sayangnya gula tidak baik bagi tubuh kita. Gula dapat membuat tubuh kita gemuk dan seperti kita tahu, gula memicu risiko diabetes tipe 2. Demikian dikutip Prevention.



Source: okezone.com


Senin, 25 Juli 2016

Kamu Adalah Kelas Menengah Yang Susah Kaya Jika Punya 10 Pemikiran Ini

Menurut Forbes, kekayaan milik 400 orang terkaya di Amerika Serikat masih lebih besar dibandingkan kumpulan aset milik 150 juta masyarakat miskin di sana. Lalu, apakah masyarakat kelas menengah masih ada bagiannya sendiri?
Menurut data yang terkumpul dalam dua dekade terakhir, golongan menengah cenderung menghilang. Entah naik kelas, entah turun kelas. Jadi pilihannya adalah orang kaya atau orang miskin. Kamu memilih yang mana? Untuk naik kelas cobalah lihat perbandingan pemikiran orang kaya dengan orang kelas menengah berikut ini.

1# Tidak ingin keluar dari zona nyaman

Banyak yang mengira kebahagiaan bisa didapat saat kita bisa berada di zona nyaman. Namun, orang-orang kaya cukup memahami bahwa hal yang lebih luar biasa akan terjadi saat kita mampu mendobrak kenyamanan. Peluang bisnis selalu penuh dengan risiko, tetapi itulah yang akan membuat kamu mampu mencapai hasil lebih baik dan mendulang kekayaan.

2# Cenderung boros dan tidak bisa berhemat

Orang kaya tahu caranya mengumpulkan aset dan tetap hidup sederhana. Sebuah studi yang sudah dipublikasikan dalam buku “The Millionaire Next Door”, orang kaya cenderung lebih cerdas mengelola pendapatan mereka. Barang-barang yang nilainya menyusut bukanlah incaran mereka. Ingatlah jika kamu menghabiskan gajimu untuk mengumpulkan barang-barang seperti itu, kamu tetaplah bukan orang kaya.

3# Senang meniti karier dibanding menciptakan peluang karier

Orang kelas menengah lebih suka mendapatkan jabatan tinggi di kantor tempatnya bekerja. Mereka senang berjuang mendapatkan jenjang karier tertinggi di perusahaan yang tak lain menjadi milik orang kaya. Daripada meniti karier, orang kaya lebih suka berjuang menciptakan usaha sendiri sehingga bisa mendapatkan pendapatan pasif kelak.

4# Tidak pilih-pilih teman bila menyangkut kesuksesan

Bukannya sombong. Orang kaya cenderung berpikir untuk bisa berteman dengan orang-orang sukses. Mereka bisa menjadi motivator untuk meraih kesuksesan. Di saat kamu bergaul dengan orang yang sudah nyaman dengan kondisi mereka, kamu pun akan merasakan hal serupa.

5# Bekerja hanya untuk hasilkan uang

Itulah yang membuat orang kelas menengah lebih cepat tergiur pindah pekerjaan. Tawaran gaji yang lebih tinggi akan lebih menarik. Untuk orang kaya, pengalaman lebih berharga dari hal lainnya. Mereka mendapatkan pelajaran berharga untuk bisnis yang akan mereka kembangkan kelak.

6# Senang koleksi barang

Masyarakat kelas menengah cenderung menghabiskan uang demi sebuah mobil atau rumah mewah. Sementara orang kaya cenderung berpikiran untuk bisa memutar uang miliknya agar bisa semakin berlipat ganda. Jika kamu hanya ingin membeli barang-barang, kekayaanmu tidak pernah terkumpul. Sebaiknya kamu mulai belanja di tempat lain seperti belanja saham, reksadana, atau logam mulia. Itulah bentuk investasi yang lebih tempat. Warren Buffett sudah puas tinggal di rumah seharga 31.500 dollar AS yang dibeli pada tahun 1958.

7# Sekadar menabung

Menabung itu penting, sama pentingnya ketika kamu berinvestasi. Produktivitas justru bisa menjadi dasar untuk kedua hal tersebut. Orang kaya mengerti cara yang harus ditempuh untuk bisa menjadikan tabungan milik mereka terus bertambah.

8# Cenderung emosional bila bicara tentang uang

Pengarang buku “How Rich People Think”, Steve Siebold mewawancara lebih dari 1200 orang kaya di dunia dalam 30 tahun terakhir. Dari temuannya, Siebold mendapati setidaknya ada lebih dari 100 perbedaan pemikiran orang kaya dengan orang kelas menengah mengenai uang. Salah satu perbedaan yang paling mendasar adalah kelas menengah melihat uang secara emosional, sementara orang kaya melihat uang dengan lebih logis. Keputusan emosional inilah yang kerap membuat kelas menengah sulit naik kelas.

9# Kurang kurang percaya diri tanpa punya mimpi

Orang kelas menengah seringkali meremehkan kemampuan diri mereka. Itulah yang membuat mereka enggan memiliki mimpi besar di dalam hidupnya. Padahal, orang kaya justru memiliki mimpi-mimpi yang sepertinya mustahil. Namun, mereka tahu mereka bisa mewujudkannya. Kuncinya, kamu harus memiliki pemikiran yang tepat.

10# Percaya kerja keras dibanding menanam pengaruh

Kerja keras sangatlah penting dimiliki semua orang. Itulah yang harus ada pada setiap hal yang kamu lakukan. Masalahnya, kerja keras tidak akan cukup untuk membuat kamu lebih kaya. Kamu harus bisa melebarkan pengaruh yang kamu punya mulai dari jaringan kolega sampai dengan investasi yang besar. Semakin besar dampak yang bisa kamu berikan untuk orang lain semakin banyak juga waktu yang kamu miliki untuk bisa melakukan hal-hal yang paling penting untuk bisnis dan kehidupanmu.

Kalau Punya 6 Ciri Ini, Artinya Kamu Sulit Kaya



Kecuali sebagian kita yang memang sudah kaya sejak lahir, pada satu suatu saat, kita tentu pernah bermimpi untuk menjadi kaya. Berbagai bayangan enaknya menjadi orang kaya pasti pernah “hinggap” di kepala kita, dari mulai, istana dengan lapangan rumput yang dipotong rapi dan kolam renang yang amat besar hingga memiliki pulau pribadi, mobil sport mahal, jet pribadi beserta setumpuk uang untuk membeli apapun yang kita inginkan.
Dalam kenyataannya, kebanyakan dari kita yang merasa kondisi saat ini sudah cukup baik., sehingga kita jadi malas berusaha lebih keras lagi. Asalkan dapat memperoleh gaji, menyekolahkan putra-putri dan memenuhi kehidupan sehari-sehari, ini semua sudah cukup bagi banyak orang.
Namun, itu semua ternyata tak menjamin. Dalam jangka panjang, banyak yang justru jatuh miskin karena terlilit utang dan tak pandai mengelola kekayaannya dengan baik. Inilah alasan mengapa sebagian kita sulit menjadi kaya. Apakah hal ini juga terjadi pada Anda? Berikut penjelasannya.

Lebih Besar Pasak daripada Tiang

Menurut survei dari Country Financial Survey (CSF) di Amerika Serikat pada 2012, banyak warga disana yang suka hidup bermewah-mewah, padahal gaji mereka tidak mencukupi gaya hidupnya tersebut. 
Lebih dari 52% responden menghabiskan uang di atas gaji bulanannya. Artinya, mereka membiayai hidupnya dari utang. Hanya sekitar sembilan persen responden yang menyesuaikan gaya hidupnya sesuai dengan pendapatan mereka.

Menabung Terlalu “Dikit”, Tak Punya Dana Cadangan

Idealnya, dana cadangan yang perlu kita memiliki di tabungan adalah paling tidak enam kali total pendapatan bulanan. Namun, tak dapat dimungkiri, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Dikutip dari riset yang sama, totalnya, warga Amerika Serikat hanya menabungkan 4,9% pendapatan bulanannya. Jumlah ini merosot jauh dari 14,6% di tahun 1975. Karena itulah, pemerintah AS pada tahun 2013 menyarankan warganya agar lebih rajin menabung serta menumpuk aset atau kekayaan mereka.
Soalnya, 54 persen warga AS ternyata menghabiskan penghasilannya untuk membeli produk keuangan dalam kategori yang spesifik, seperti tabungan kesehatan dan pendidikan.

Suka Meminta Uang kepada Anggota Keluarga dan Teman

Jika kita masih suka meminta uang kepada keluarga dan teman, itu artinya kita belum bisa menjaga kelancaran arus kas pribadi dengan baik. Dengan demikian, kita masih bergantung kepada orang lain untuk membiayai sehari-hari.
Kecuali kita menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha dengan tingkat pengembalian sesuai permintaan anggota keluarga dan teman, kita sebenarnya masih memiliki gaya hidup mewah yang membuat kantong gampang bolong.

Suka Beli Barang Keluaran Terakhir

Barang edisi terkini belum tentu dapat menjadi sebuah investasi. Apalagi jika barang-barang tersebut berupa gadget, koleksi fashion serta kendaraan keluaran terbaru, membeli produk-produk ini hanya mengakibatkan tabungan kita semakin menipis. Alasannya, dalam kurun waktu satu tahun, harga barang-barang ini biasanya turun sebanyak 30%.

Tak Punya Rencana Masa Depan yang Jelas

Banyak orang mau menjadi kaya, tapi jika mereka tak pernah meluangkan waktunya untuk merencanakan masa depan keuangannya secara matang dan jelas, maka keinginan tersebut hanya akan berakhir sebagai sebuah impian belaka.
Tanpa rencana yang jelas, kita hanya akan mencari-cari alasan betapa banyak kebutuhan pribadi yang harus dipenuhi saat ini dan menunda-nunda waktu untuk menabung dan berinvestasi. Sebagai informasi, jika kita kesulitan untuk merencanakan masa depan keuangan pribadi secara sendiri, maka kita bisa menggunkan layanan perencana keuangan yang terpercaya.

Pesimis untuk Bisa Jadi Kaya

Menghadapi semua permasalahan hidup terkadang membuat kita merasa pesimis. Padahal untuk bisa maju kita harus punya sikap optimis. Ketika memutuskan ingin menjadi orang kaya, hal terpenting yang harus dimilikinya adalah optimisme dan keyakinan yang tinggi untuk mewujudkan impian tersebut.
Para orang kaya dunia bersedia untuk mengorbankan waktu dan tenaga serta secara konsisten menjalankannya. Sikap optimistis ini yang memotivasi mereka untuk terus menerus bekerja dan berusaha melipatgandakan kekayaannya.
Salah satu cara agar kita bisa tetap optimis adalah dengan selalu berpikiran positif. Dengan begitu, kita dapat menemukan celah positif dalam setiap masalah yang tengah dihadapi. Awalnya mungkin sangat sulit, namun cobalah mengambil energi dari masalah yang dihadapi dan gunakan untuk masa depan kita. Kemudian, percayalah bahwa kerja keras kita akan selalu membuahkan hasil!



 

Minggu, 24 Juli 2016

Ayo kawan-kawan, silahkan daftarkan dirimu! Jadi bagian dari suksesnya pelaksanaan PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa Barat.

Cara Ampuh Membuka Kunci Android Yang Lupa Kata Sandi/Password/Pola

     Selamat malam sobat saliders, pada kesempatan ini saya mau berbagi tips cara mengatasi smartphone android yang terkunci, dan masalahnya sobat lupa sandi atau passwordnya apa, terkadang juga smartphone android terkunci dan sobat masih ingat sandinya apa akan tetapi tetap saja tidak bisa. Tidak bisa di pungkiri bahwa dengan mengunci smartphone android dengan sandi ataupun pola kunci memang merupakan salah satu pilihan paling efektif untuk mengamankan data pribadi sobat dari tangan-tangan jahil di antarannya yakni teman-teman sobat.

     Jika sobat mengalami smartphone android terkunci dan tidak bisa di buka, sobat jangan jangan terlalu terburu-buru membawa smartphone android sobat ke tukang servis hp ataupun ke galeri resminya, sobat bisa mencoba cara yang saya gunakan, Mengunci smartphone android dengan mode pola dan pattern tentu saja memiliki kelebihan dan beberapa kurangan, sebelum sobat mempraktekkan cara yang saya gunakan untuk membuka kunci android, sobat perlu tau dulu apa saja yang menyebabkan smartphone android terkunci.



Bagaimana cara mengatasi hp Android yang terkunci ?

1. Menggunakan fitur Forgot password
    Untuk menggunakan fitur forgot password sobat bisa ikuti langkah berikut:

- Pastikan smartphone Android sobat bisa mengakses internet, bisa dari data kuota internet atau pun menggunakan jaringan wifi.
- Pastikan pernah melakukan login akun google/email di android yang terkunci
- Klik Forgot password
- Kemudian sobat isi Username dan Password akun google sobat kemudian klik Sign in.


2. Melakukan panggilan telepon dari hp lain.
    Bila sobat mengalami ke gagalan dengan cara yang pertama karena koneksi internet yang tidak aktif, cara ini perlu sobat terapkan dahulu.
Untuk membuka kode kunci android dengan panggilan telepon sobat bisa ikuti langkah berikut:

- Lakukanlah panggilan telepon dari hp lain ke smartphone android yang terkunci
- Angkat atau jawab dan jangan di tutup dulu.
- Tekan tombol Home atau Menu lalu buka setting
- Kemudian aktifkan koneksi internet atau Data enabled agar dapat Sign in dengan email, atau sobat juga bisa mencoba untuk menon aktifkan kuncinya dari menu setting.


3. Melakukan Factory data reset melalui android recovery (CWM)
    Cara terakhir ini merupakan cara paling ampuh karena akan menghapus seluruh pengaturan termasuk sandi yang telah di buat dan juga aplikasi yang telah di instal, untuk melakukan factory data reset di android, ikuti langkah berikut:

- Matikan smartphone android sobat terlebih dahulu.
- Tekan dan tahan tombol Volume atas, Tombol Home, Tombol Power secara bersamaan , untuk masuk ke recovery dibeberapa android memiliki cara yang berbeda.
- Tunggu sampai Android system recovery terbuka.
- Pilih Wide data/factory reset.
  Untuk melakukan pergerakan kursor tekan volume atas dan bawah untuk memilih tekan tombol Home atau menu.
- Tekan Yes,
  Tunggu sampai proses selesai.
-Tekan Reboot system now, dan selamat android sobat kembali seperti semula awal pabrik.