4.1
Sistem Operasi FreeBSD
FreeBSD adalah
suatu sistem operasi yang bekerja layaknya UNIX tetapi bukan turunan dari UNIX.
Pertama kali dikembangkan oleh Berkeley Software Distribution pada tahun 1993.
Operating
system ini dijuluki FreebSD karena software ini gratis untuk digunakan oleh
siapapun termasuk untuk kepentingan komersial, source code yang tersedia dengan
gratis, siapapun dapat meningkatkan performa FreeBSD ini atau menemukan bug
untuk mensubmit source codenya, kata “free” dapat diartikan sebagai gratis,
atau dapat digunakan sesuai keinginan user.
Saat ini FreeBSD banyak dipercaya sebagai OS untuk server
yang menangani beban yang cukup tinggi. Tercatat beberapa situs internet
tersibuk di dunia, seperti Yahoo.com, Hotmail.com, dan ftp.cdrom.com
menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasi bagi servernya. Sementara itu, di
Indonesia FreeBSD menjadi tulang punggung dari jaringan AI3 (Asian Internet
Interconnection Initiative). Jaringan yang di Indonesia berpusat di ITB
ini bertujuan untuk menghubungkan perguruan tinggi serta lembaga pendidikan
maupun riset di Indonesia ke jaringan internet melalui gateway internet AI3 di
ITB.
4.2 Sejarah FreeBSD
Sejarah munculnya FreeBSD berawal dari pengembangan system
Operasi Unix yang dirancang oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, peneliti dari
AT&T Bell Laboratories. Selama pertengahan tahun 70an, Ken Thompson
memperkenalkan UNIX ke University of California di Berkeley. Dan ketika
University of California at Berkeley menerima source code ini (membeli dengan
harga $400), co-creator Unix, Ken Thompson, tengah berkunjung ke salah satu
fakultas. Melalui bantuannya yang konsisten, para periset dan mahasiswa, terutama
Bill Joy (salah satu pendiri Sun Microsystem), berusaha mengembangkan source
code Unix tersebut dan melahirkan apa yang disebut The Berkeley Software
Distribution (BSD).
Dengan dukungan pendanaan dari DARPA (departemen pertahanan
Amerika), Berkeley Computer System Research Group (CSRG) selanjutnya menjadi
bagian penting dalam pengembangan Unix disamping Bell Labs. Bersamaan dengan
Unix System V AT&T sendiri, BSD tumbuh menjadi salah satu dari dua flavor
Unix mayor pada saat itu.
Faktanya, sistem Unix BSD berkembang lebih inovatif dari Unix
System V. Ia lebih digemari oleh kalangan akademik dan institusi-institusi
riset daripada perusahaan komersial.
Berbeda
dengan Linux yang dibuat secara “keroyokan” oleh para programmer di seluruh
dunia, FreeBSD dikembangkan oleh sebuah tim yang terbagi atas tiga kelompok
besar, masing-masing adalah FreeBSD Core Team, FreeBSD Developers,
dan FreeBSD Documentation Project. FreeBSD Core Team
bertindak sebagai semacam “dewan direksi” dari proyek FreeBSD. Tim ini
bertanggung jawab untuk menentukan tujuan-tujuan proyek secara keseluruhan
serta aturan pelaksanaannya. Tim kedua, FreeBSD Developers,
bertanggung jawab terhadap tugas teknis dalam pembuatan FreeBSD, sementara
FreBSD Documentation Team menangani tugas-tugas yang berkenaan dengan
pendokumentasian proyek, pembuatan manual, FAQ, dan sebagainya.
Seiring
bergulirnya waktu, Unix BSD sangat mempengaruhi perkembangan sistem-sistem Unix
yang ada saat ini. Berbagai utiliti dasar Unix, seperti C-shell, vi, TCP/IP,
dan virtual memory, dibuat pertama kali pada rilis Unix BSD. Sun Microsystem
SunOS termasuk turunan dari 4.2BSD, sedangkan Unix System V ditulis-ulang dalam
rilis ke-empatnya (SVR4) untuk menyesuaikan diri dengan fitur-fitur BSD.
4.3 Versi FreeBSD
Versi modern BSD adalah 4.4BSD yang dirilis pada tahun 1993.
Kebanyakan sistem-sistem BSD saat ini berstandarkan 4.4BSD-Lite. Di antara
sekian banyak flavor Unix BSD terdapat tiga sistem freeware yang populer
digunakan dan salah satunya adalah FreeBsd yang akan dijelaskan dalam pelatihan
ini. Varian BSD yang lainnya adalah NetBSD dan OpenBsd.
Pengembangan FreeBSD melibatkan banyak sekali pihak. Biasanya
mereka adalah programmer individu berkemampuan tinggi yang dikenal sebagai
commiters. Commiters dipilih oleh FreeBSD Core Team. Sekitar tahun 1992 dan
1993, Jordan K. Hubbard, Rod Grimes, dan Nate Williams bekerja pada proyek
386BSD dan merilis set perubahan-perubahan yang dikenal dengan “Unofficial
386BSD Patchkit.”
David Greenman, yang kemudian bekerja pada Walnut Creek,
selanjutnya mengusulkan sistem operasi baru berbasiskan kepada patchkit yang
telah ada dengan nama FreeBSD.
Segera
setelah itu, Hubbard dikontrak Walnut Creek untuk mempersiapkan channel
distribusi CDROM. Walnut Creek memberikan dukungan dengan menawarkan server dan
hardware ber-bandwidth tinggi untuk mengembangkannya. CDROM pertama dari
FreeBSD adalah versi 1.0, dirilis pada bulan Desember 1993.
FreeBSD 2.0 dirilis bulan November 1994. Selanjutnya sebagai
upgrade dan peningkatan dilakukan secara berkesinambungan dan signifikan.
Dewasa ini FreeBSD telah melahirkan rilis-rilis yang sangat stabil dan luas
digunakan oleh masyarakat dunia. Yahoo!, direktori internet terbesar saat ini,
mempercayakan jutaan halamannya untuk dilayani oleh sistem FreeBSD, begitu pula
organisasi dan vendor-vendor besar lainnya.
4.4
Tujuan Dari Penggunaan FreeBSD
Berdasarkan penuturan Hubbard, sasaran utama FreeBSD Project
adalah memberikan software yang dapat digunakan untuk beragam tujuan.
Barangkali apa yang menarik dari FreeBSD adalah sisi teknisnya yang simpel.
Diakui bahwa program instalasi FreeBSD termasuk dalam tool instalasi Unix yang
paling sederhana di antara yang lainnya. Di samping itu, sistem software
third-party yang datang bersamanya (Port Collections) telah diadopsi NetBSD dan
OpenBSD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar